Ada udang di sebalik batu
|
- Ada maksud yang tersembunyi di sebalik sesuatu perbuatan
|
Akal yang sihat itu ada pada badan yang cergas
|
- Orang yang sihat tubuh badan memiliki fikiran yang baik atau idea yang bernas
|
Alah membeli menang memakai
|
- Tidak apalah mahal sedikit harganya asal barang itu kuat (tahan dan sebagainya)
|
Alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan
|
- Kalau sudah terlanjur jahat biarlah sampai beroleh hasilnya
|
Bagaimana acuan begitulah kuihnya
|
- Anak itu mengikut sikap dan rupa ibu bapanya kerana faktor baka
|
Bagai aur dengan tebing
|
- Dikatakan mengenai orang yang suka bertolong-tolongan
|
Bagai ayam disambat helang
|
- Untung yang malang (seperti isteri atau tunangan dirampas orang berkuasa
|
Bagai bulan dipagar bintang
|
- Wajah perempuan yang cantik
|
Bagai kaca terhempas ke batu
|
|
Bagai kacang lupakan kulit
|
- Orang yang lupa akan asalnya (orang yang telah menolongnya) setelah menikmati kesenangan
|
Bagai minyak dengan air
|
- Orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu
|
Bagai murai dicabut ekor
|
- Orang yang suka bercakap banyak
|
Bagai cincin dengan permata
|
|
Bagai menatang minyak yang penuh
|
- Sangat dikasihi dan dipelihara dengan sempurna
|
Banyak makan garam
|
- Mempunyai banyak pengalaman hidup
|
Belut kena ranjau
|
- Orang yang cerdik kena tipu
|
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
|
- Bersusah payah dahulu baru bersenang-senang
|
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
|
- Baik buruk sama-sama dipikul
|
Berdiri sama tegak, duduk sama rendah
|
- Sama taraf atau sejajar antara dua pihak
|
Berkatalah benar walaupun pahit
|
- Berterus-terang demi kebenaran walaupun mungkin menyakitkan hati seseorang
|
Berkayuh sambil bertimba
|
- Melakukan dua pekerjaan sekaligus
|
Bersekutu bertambah mutu
|
- Bekerjasama antara satu sama lain akan menghasilkan kecemerlangan
|
Bertepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi
|
- Tidak mungkin perselisihan atau percintaan terjadi daripada satu pihak sahaja
|
Besar pasak daripada tiang
|
- Besar belanja daripada pendapatan
|
Biar mati anak, jangan mati adat
|
- Tidak mengapa jika mengorbankan anak, asalkan adapt yang dipegang terpelihara
|
Carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum juga
|
- Orang yang bersaudara itu tidak akan bercerai kerana perselisihan
|
Dapat sama laba, cicir sama rugi
|
- Jika sesuatu pekerjaan itu mendapat keuntungan, maka keuntungan itu diberikan sama rata dan jika sebaliknya, kerugian akan ditanggung bersama-sama
|
Diam-diam ubi berisi, diam-diam besi berkarat
|
- Diam orang yang berilmu itu berfikir, sementara diam orang yang bodoh itu sia-sia sahaja
|
Di mana ada kemahuan, di situ ada jalan
|
- Jika kita berhasrat kepada sesuatu, kita pasti akan beroleh cara untuk mendapatkannya
|
Di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung
|
- Mematuhi peraturan di tempat yang didiami
|
Di sangka panas sampai ke petang, rupanya hujan di tengah hari
|
- Di sangka baik selama-lamanya, tiba-tiba ditimpa kesusahan
|
Enggang lalu ranting patah
|
- Orang jahat akan selalu dituduh apabila berlaku sesuatu musibah
|
Genggam bara biar sampai jadi arang
|
- Jika melakukan pekerjaan yang susah haruslah dengan sabar sehingga mendapat nikmatnya nanti
|
Gunting makan di hujung
|
- Mencapai sesuatu dengan diam-diam
|
Habis madu sepah dibuang
|
- Digunakan sesuatu sewaktu ada perlunya sahaja, setelah itu ditinggalkan
|
Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama
|
- Orang yang berjasa itu akan selalu disebut-sebut orang walau berapa lama pun ia telah mati
|
Hati gajah sama di lapah, hati kuman sama dicecah
|
- Beruntung banyak sama-sama mendapat banyak, beruntung sdikit sama-sama mendapat sedikit
|
Hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih
|
- Jika dikehendaki bermacam-macam ikhtiar boleh dijalankan dan demikian sebaliknya
|
Hidup segan mati tak mahu
|
|
Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri
|
- Sebaik-baik negeri orang, tidak sebaik negeri sendiri
|
Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung
|
- Walaupun terpelihara baik tetapi tidak mempunyai kebebasan
|
Ibarat melukut di tepi gantang
|
- Tidak menolong kerana dirinya sendiri susah
|
Ilmu itu pelita hati
|
- Ilmu pengetahuan menjadi panduan untuk membuat keputusan yang bijak
|
Jauhari juga mengenal manikam
|
- Hanya orang yang bijak sahaja yang dapat menilai sesuatu benda atau perkara
|
Jauh berjalan luas pandangan
|
- Orang yang banyak mengembara dan lama hidup itu tentu sekali banyak pengalamannya dan luas pandangannya
|
Jinak-jinak merpati
|
- Perempuan yang kelihatan senang diperdaya tetapi sebenarnya tidak
|
Kais pagi makan pagi, kais petang makan petang
|
- Pendapatan yang hanya cukup untuk hidup sahaja (kalau tidak bekerja tidak makan)
|
Kalau hendak melentur buluh, biarlah dari rebungnya
|
- Mengajar seseorang itu hendaklah ketika ia masih muda, kalau sudah besar, tidak akan berhasil lagi
|
Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
|
- Kalau pengetahuan itu sedikit, jangan hendak berbuat sesuatu yang besar
|
Kalau tidak dipecahkan ruyung manakan dapat sagunya
|
- Tidak akan tercapai cita-cita tanpa berusaha
|
Kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai
|
- Jika takut akan susah, jangan dibuat sesuatu pekerjaan
|
Kata-kata lebih tajam daripada mata pedang
|
- Perkataan yang dituturkan lebih menyakitkan
|
Ke bukit sama didaki, ke lurah sama dituruni
|
- Bekerjasama melakukan sesuatu
|
Kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa
|
- Pengetahuan dan kelebihan itu tidak khusus pada orang-orang tua sahaja
|
Kecil tapak tangan nyiru saya tadahkan
|
- Menyatakan kasih atas nasihat atau pertolongan
|
Lain lubuk lain ikannya
|
- Lain negeri lain orangnya
|
Lemak manis jangan terus ditelan, pahit jangan terus dimuntahkan
|
- Yang nampak baik itu jangan terus diterima, dan yang nampak buruk itu jangan lekas ditolak
|
Lidah tidak bertulang
|
- Mudah berjanji dan mudah pula mengubah janjinya
|
Malu bertanya sesat jalan, malu berdayung perahu hanyut
|
- Kalau tidak mahu berusaha tentulah tidak akan mencapai kejayaan
|
Masuk ke kandang kambing mengembek, masuk kekandang kerbau menguak
|
- Menyesuaikan diri dengan masyarakat di sekeliling
|
Membaca jambatan ilmu
|
- Ilmu pengetahuan dapat ditingkatkan melalui pembacaan
|
Membuka pekung di dada
|
- Mendedahkan keburukan diri sendiri
|
Menapak baru setapak, mendaki baru sekaki
|
- Baru hendak belajar sesuatu
|
Menangguk di air keruh
|
- Mencari keuntungan sementara ada kekacauan
|
Mengangkat bendera putih
|
|
Menunggu buah yang tak gugur
|
- Mengharapkan sesuatu yang tak jelas
|
Nasi sudah menjadi bubur
|
- Perbuatan yang sudah terlanjur (tidak dapat diubah lagi)
|
Orang mengantuk disorongkan bantal
|
- Mendapat sesuatu yang sangat-sangat dikehendaki
|
Padang jarak padang tekukur
|
- Padang atau tanah luas yang kosong
|
Pandai makan pandailah simpan
|
- Pandai berbuat jahat, harus pandai menyimpan rahsia
|
Pemuda harapan bangsa, pemudi tiang negara
|
- Anak muda menjadi orang yang diharapkan untuk membangunkan negara pada masa hadapan
|
Pijak semut tak mati
|
- Perihal seorang perempuan yang baik lagi teratur
|
Pucuk dicita ulam mendatang
|
- Beroleh sesuatu lebih daripada apa yang diharapkan
|
Rezeki kalau secupak tidak akan jadi segantang
|
- Sesuatu sudah ditentukan, tidak boleh diubah lagi
|
Ringan tulang berat perut
|
- Sesiapa yang rajin, dia akan beroleh rezeki
|
Rupa tidak dapat diubah, perangai dapat diubah
|
- Perangai seseorang dapat diubah sedangkan penampilannya dari segi fizikal tetap sama
|
Sambil menyelam minum air
|
- Sambil melakukan sesuatu perkara, ada perkara lain yang turut dilakukan
|
Sayangkan anak tangan-tangankan, sayangkan isteri tinggal-tinggalkan
|
- Anak yang dimanjakan dan isteri yang diuliti selalu itu akan menjadi sombong
|
Sediakan payung sebelum hujan
|
- Hendaklah bersiap sedia sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik
|
Seperti api dalam sekam
|
- Sesuatu yang berlaku diam-diam
|
Seperti aur dengan tebing
|
- Dikatakan mengenai orang yang suka bertolong-tolongan
|
Seperti enau dalam belukar melepaskan pucuk masing-masing
|
- Tiada muafakat dalam sesuatu perbincangan, hanya berpegang pada pendapat masing-masing sahaja
|
Seperti kera sumbang
|
- Orang yang takut mencampuri orang ramai
|
Sudah terhantuk baru terngadah
|
- Sudah terkena baru beringat; orang yang lambat menyedari kesilapan
|
Tidak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas
|
- Kekal dan tidak berubah-ubah walaupun zaman berubah
|
Tangan yang menghayun buaian mampu menggoncang dunia
|
- Walaupun bersifat lemah lembut dan keibuan, wanita mampu menyumbangkan tenaga dan idea untuk membangunkan negara
|
Terdengar guruh di langit, air di tempayan dicurahkan
|
- Kerana mengharapkan sesuatu yang belum pasti, barang yang tersedia dilepaskan
|
Ukur baju dibadan sendiri
|
- Tiap-tiap pekerjaan itu hendaklah dipilih sesuai dengan kebolehan kita
|
Umpama biawak bercabang lidah
|
- Tidak tetap perkataan, tidak boleh dipercayai perkataannya
|
Umpama lebah membuang sengat
|
- Orang yang meninggalkan sikap suka mengata dan mengeji orang
|
Yang bulat datang bergolek, yang pipih tidak datang melayang
|
- Rezeki perlu diusahakan dan tidak datang dengan sendirinya
|
Yang dikejar tak dapat, yang dikendong keciciran
|
- Benda yang dicari itu tidak diperoleh, barang yang ada pula hilang atau habis
|
Tahniah, nota yang amat bermanfaat kepada murid-murid!^^
ReplyDeleteterima kasih saudari.. saya akan berusaha lagi
DeleteNota yang amat membantu. Syabas.
ReplyDelete